Cara Mengenali dan Membedakan Vaksin Palsu dengan Vaksin Asli



Pelaku pembuat vaksin palsu inisial HT blak-blakan mengungkapkan apa saja perbedaan vaksin asli dan vaksin palsu dilihat dari kemasannya.

Sosok yang mengaku diajarkan membuat vaksin palsu oleh distributor sejak tahun 2009 ini telah diamankan petugas kepolisian di kediamannya usai salat tarawih.

Nah, agar Anda bisa mencegah penggunaan vaksin palsu, ini dia cara membedakan vaksin palsu dan vaksin asli dilihat dari kemasannya.
1. Vaksin palsu lebih bening
HT mengakui bahwa vaksin palsu yang ia buat memiliki cairan yang bening, sementara vaksin yang asli agak keruh. Hal ini ia ungkap dalam salah satu tayangan di Kompas TV.
2. Vaksin palsu ada bekas congkelan
Selain itu ia menjelaskan, kemasan di vaksin palsu ada bekas congkelan yang ternyata adalah bekas suntikan dari jarum. Sementara pada vaksin asli tidak ada.
3. Barcode vaksin palsu lebih hitam
“Biasanya bisa dilihat pembedanya juga dari barcode. Kalau vaksin asli buatan pabrik dan vaksin palsu pasti beda,” terangnya.
Meski barcode ini agak sulit dibedakan oleh pengguna awam, tapi biasanya barcode dari vaksin yang palsu lebih hitam ketimbang yang asli, terang HT.

Masih pada wawancara dengan Kompas TV, HT mengaku bahwa ia tak tahu ke mana saja vaksin palsu buatannya dijual. Pasalnya setelah produksi, vaksin buatannya langsung diambil distributor dan merekalah yang menjualnya.

Dengan adanya perbedaan vaksin asli dan vaksin palsu ini, harapannya agar masyarakat dan petugas kesehatan bisa lebih teliti dalam memilih produk vaksin yang akan digunakan.

5 cara membedakan vaksin asli dan palsu

Sementara itu, dr. Dirga Sakti Rambe, vaksinolog lulusan University of Siena, Italia, dalam akun Twitternya memberikan tips bagi ibu rumah tangga untuk membedakan vaksin asli da palsu.
Berikut lima cara membedakan vaksin asli dan palsu menurut dr Dirga:
1. Moms harus teliti dan mintalah izin kepada dokter untuk melihat kemasan dari vaksin yang akan digunakan. Vaksin asli kualitas cetakan hurufnya jelas, tidak buram. Kemasan juga harus dalam keadaan bagus, tidak robek, dan bersih.
2. Vaksin asli pasti mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasannya. Selain itu, pada vaksin asli terdapat nomor unik yang dinamakan lot number. Nomor unik pada setiap vaksin ini berbeda dengan vaksin lainnya.
3. Bila kemasan dibuka, tanggal kadaluarsa serta lot number botol vaksin asli, sama seperti yang tertera pada kemasannya.
4. Cairan vaksin asli berwarna bening dan tidak keruh. Vaksin ini juga hanya digunakan 1 kali saja.
5. Vaksin asli memiliki penutup yang disegel dan tidak cacat.

Dikutip dari Tabloidnova.com dan motherandbaby.co.id

Sumber: http://bangka.tribunnews.com/2016/06/29/begini-cara-membedakan-vaksin-asli-dan-palsu?page=2

0 comments: