Cara Memotong Rambut Bayi



Banyak ibu cemas atau kawatir saat pertama kali merencanakan memotong rambut bayinya. Potongan rambut yang pertama mungkin menandakan tahap baru bagi buah hati tercinta. Beberapa orangtua sering bertanya-tanya kapan rambut bayi harus pertama kali dipotong. Banyak yang menganggap bahwa bila bayi dipotong rambut sejak dini akan membuat rambut bayi akan lebih lebat.

Kegiatan memotong rambut pada bayi sebenarnya dilakukan dengan beberapa pertimbangan atau tujuan tertentu. Sebagian orangtua merencanakan memotong rambut karena menginginkan agar rambut anak tumbuh lebih lebat. Sebagian lain bertujuan agar anak berpebampilan lebih rapi dan lebih trendi. Sedangkan beberapa orangtua memotong rambut anaknya karena mengalami gangguan kulit di kepalanya

Kapan Pertama kali dilakukan

Di bidang medispun para dokter tidak pernah bersepakat dan tidak ada yang bisa memastikan kapan waktu terbaik pemotongan rambut dilakukan.Bila ditinjau dari manfaat mencukur bayi maka hal tersebut tergantung dari kondisi bayi yang berbeda. Pada penderita yang rambutnya sangat lebat bila disertai kotoran rambut sisa persalinan sukit dibersihkan mungkin bisa dilakukan saat usia minggu pertama. Sedangkan pada penderita gangguan alergi kulit atau dermatitis seboroik maka saat serang dermatitis menghebat ada usia tertentu misalnya usia 3-4 bulan dapat dilakukan pemotongan. Pada kasus bayi dengan rambaut yang memanjang sehingga menyentuh tekinga atau sudah meangganggu pandangan mata bisa dipotong. Hal ini biasanya terjadi pada usia anak 1-2 tahun.image

Kapan waktu pemotongan rambut sampai saat ini dalam masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh masing-masing kepercayaan, agama, adat atau maupun kebiasaan buadaya masyarakat yang dianut. Bagi pemeluk agama Islam, Nabi Muhammad SAW menyunahkan untuk mencukur rambut bayi pada hari ke-7 setelah lahir sekaligus melakukan akikah sebagai tanda syukur dan persembahan kepada Tuhan. Tradisi masyarakat Arab memotong rambut bayi bersamaan dengan waktu akikah atau sekitar 7 hari setelah kelahirannya. Berat rambut yang tergunting itu kemudian ditimbang dan seberat itu pula akan dikeluarkan perak untuk disedekahkan kepada fakir miskin. Masyarakat Hindu India juga mempunyai tradisi memotong rambut bayi untuk membersihkannya dari hal-hal negatif dalam kehidupan sebelumnya.Lain halnya dengan umat Budha, masyarakat Cina, Thailand dan masyarakat Asia yang melakukan pencukuran saat bayi berusia 1 bulan atau 35 hari. Masyarakat Eropa percaya bahwa waktu ter]baik mencukur rambut anaknya setelah berusia 1 tahun. Budaya Jawa yang mengenal tradisi potong rambut saat bayi berusia 35 hari atau bertepatan dengan upacara selapanan. Pada saat itu beberapa orang yang dituakan seperti kakek atau nenek secara bergantian akan memotong sejumput rambut bayi. Upacara ini akan diikuti dengan tradisi membagikan sepincuk nasi gudangan (urap) pada anak-anak kecil di lingkungannya. Masyarakat Ternate-Maluku Utara juga mempunyai tradisi memotong rambut bayi yang disebut saro-saro. Upacara ini sebagai simbol untuk menyambut kehidupan baru bagi sang bayi.

Manfaat dari mencukur rambut bayi adalah:

Paska persalinan, pada saat bayi melewati jalan lahir, banyak lemak pada kulit bayi dan kotoran ibu yang menempel pada tubuhnya, termasuk rambutnya. Cukur rambut akan ‘mengangkat’ sisa-sisa lemak dan kotoran tersebut.

Meningkatan aliran darah ke kepala, sehingga kebutuhan kulit kepala akan nutrisi tercukupi.
Cukupnya pasokan nutrisi ke dalam folikel rambut, akan merangsang perbaikan dan pertumbuhan rambut yang lebih baik. Menjadikan rambut tampak lebih sehat, kuat, indah dan bercahaya.
Pada bayi dengan gangguan kerak kepala (dermatitis seboroik) pemotongan rambut dapat mempermudah perawatan gangguan kulit tersebut. Dermatitis seboroik atau Cradle cap (kulit kepala tebal dan bersisik) sering mengenai bayi yang ditandai dengan adanya kerak berwarna kuning dan berminyak. Nah, rambut bayi perlu dicukur untuk memudahkan membersihkan kepala bayi dari kotoran atau lemak yang menempel.

Mudah mendeteksi adanya masalah di kulit kepala bayi, seperti bisul, iritasi, atau luka.
Bayi mudah beradaptasi dengan lingkungan atau udara sekitar karena kulit kepalanya tidak berambut.
Setelah dicukur, rambut akan tumbuh kembali. Mitos yang mengatakan bahwa pemotongan rambut bayi akan mejadi lebih lebat tidak sepenuhnya benar karena sampai sekarang masih belum terbukti secara klinis. Setelah pemotongan rambut bayi, ada sebagian yang kembali seperti saat lahir, ada yang bertambah lebat, atau sebaliknya ada yang menjadi lebih sedikit. Hal ini dipengaruhi faktor genetik dari orangtua, juga bisa dari nenek-kakek.

Mencegah gangguan visual mata.
Bila rambut terlalu panjang, khususnya daerah dahi dan keliling telinga. Rambut dahi yang terlalu panjang hingga menutupi mata, akan mengganggu adaptasi visual bayi dan anak-anak. Bahkan bila ujung rambut sering mengenai kornea mata, dapat menimbulkan jaringan parut pada kornea sehingga menyebabkan gangguan penglihatan yang disebut visus.

Sedangkan rambut sekeliling telinga yang terlalu panjang sering kali menimbulkan iritasi dan luka pada liang telinga. Rambaut panjang tersebut akan memperberat gangguan pada anak dengan gangguan alergi kulit pada telinga

Tips memotong Rambut Pada Bayi 

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan Anda melalui potongan rambut pertama tanpa air mata

Potongan rambut pertama bayi tidak perlu memfokuskan pada model dan gaya rambut.
Semua bayi Anda mungkin perlu untuk merapikan up rambutnya, atau sedikit membentuk untuk membingkai wajahnya.

Pastikan Anda memberikan instruksi yang jelas kepada hairstylist sehingga mereka memahami persis apa jenis rambut yang diinginkan

Anda akan lebih santai jika sudah tahu orang yang memotong rambut bayi anda. Jika Anda tidak tahu penata rambut yang sesuai, kemudian bertanya-tanya – seseorang yang Anda kenal akan dapat merekomendasikan tukang potong rambut yang baik atau salon untuk anak-anak.

Orangtua berharap bayi untuk duduk diam sementara seseorang yang mereka tidak tahu mengambil gunting ke kepala mereka. Membawa bersama beberapa alat untuk mengalihkan perhatian bayi Anda pasti harus. Makanan ringan yang telah disiapkan, beberapa buku gambar atau mainan favorit beberapa adalah cara-cara yang bagus untuk menghibur bayi Anda saat potongan rambutnya sedang berlangsung.

Pilihlah waktu yang tepat. Yang terbaik untuk membawa bayi Anda untuk potongan rambut pertamanya di awal hari mungkin. Bayi biasanya pada hal pertama yang terbaik di pagi hari – segar dari tidur malam yang baik dan dengan perut penuh sarapan. Kemudian pada hari Anda melakukannya; semakin besar kemungkinan adalah bahwa Anda akan harus berurusan dengan air mata atau amukan.

Bermain pura-pura penata rambut di rumah Anda bisa mendapatkan bayi Anda dalam mood untuk pertama salon rambut kunjungannya dengan melakukan sedikit role-playing di rumah.

Jauhkan kunci kecil rambut
Menjaga sepotong rambut dari potongan rambut pertama bayi Anda adalah sesuatu yang dapat menghargai selamanya. Ambil tas zip-lock dengan Anda dan mengumpulkan sampel kecil. Catatan nama anak Anda, umur dan tanggal tas dan menyimpannya di tempat yang aman – itu adalah cara yang bagus untuk membekukan momen khusus dalam waktu.

Ingat, rambut akan tumbuh kembali!
Jangan panik jika potongan rambut pertama bayi Anda tidak terlihat seperti yang Anda bayangkan, kadang-kadang hanya membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri. Anda akan terkejut seberapa cepat rambutnya akan tumbuh kembali, dan Anda akan kembali untuk potong rambut nomor dua sebelum kau tahu itu!

Cara Memotong Rambut Pada bayi Di Rumah

Siapkan perlengkapan seperti gunting rambut sebaiknya gunakan gunting profesional. Gunting rambut memberikan potongan jauh lebih bersih daripada gunting dapur atau pisau cukur, air hangat secukupnya, handuk kecil dan desinfektan kulit. Saat mencukur, basahi rambut bayi dengan air hangat, karena proses menggunting akan lebih mudah saat rambut dalam kondisi basah.

Perhatikan arah gerak posisi pisau cukur yaitu vertikal ke bawah dari penampang pisau cukur. Perhatikan pula posisi kemiringan pisau terhadap penampang lintang kulit. Saat mencukur rambut bisa menimbulkan luka/tergores seperti akibat terkena pencukur rambut (luka tipis), segeralah memberi obat antiseptik dengan menggunakan cotton bud.

Saat mencukur diusahakan bayi harus tenang dan nyaman. Lakukan saat bayi beberapa jam setelah makan dan minum, dalam kondisi sehat, malam sebelumnya tidak rewel.

Ikat dia di kursi tinggi atau booster seat.

Semprot, jangan rendam, rambutnya. Gunakan botol semprot untuk menjaga rambut bayi Anda basah.

Potong sepotong demi sepotong. Tahan bagian rambut antara telunjuk dan jari tengah dan kemudian menyisir potongan lurus ke atas. Snip tidak lebih dari setengah inci dari masing-masing bagian pada suatu waktu,

Cara mmotong rambut bayi di Salon

Membawa kantong plastik kecil untuk menyimpan peralatan dan mainan bayi.
Mintalah seorang teman. Anda akan ingin merekam video atau foto pertama bayi
Memeluknya atau duduk di pangkuan Anda, di mana ia mungkin tenang cukup lama saat pemotong rambut menyelesaikan pekerjaan.

Dikutip dari https://klinikanakonline.com/2014/10/01/manfaat-dan-cara-memotong-rambut-bayi/

0 comments: