Cara Jitu Mendapatkan Anak Perempuan dalam Kehamilan

Bagi sebagian besar orang tua, anak merupakan anugerah dan pemberian terindah yang dapat diperoleh dalam hidup, dan banyak orang tua yang mengharapkan buah hati dengan komposisi seimbang. Sebagai contoh di Indonesia, orang tua cenderung menginginkan anak laki-laki sebagai anak pertama, lalu anak kedua adalah perempuan.

Pada hakikatnya, jenis kelamin bayi adalah satu paket dengan pemberian dari Tuhan, namun secara medis ada beberapa tips yang dapat calon orang tua lakukan untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu.

Seperti dilansir dalam website https://www.bellybelly.com.au bahwa ada tips jitu agar calon ibu menghasilkan janin perempuan.

Cara pertama untuk memperoleh bayi perempuan

Metode Shettles
Metode Shettles telah ada sejak tahun 1960-an, dan mengklaim tingkat keberhasilan 75% untuk pasangan yang berharap untuk mengandung seorang gadis. Dr Shettles percaya bahwa faktor terpenting adalah waktu. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang membawa sperma. Sperma laki-laki berenang lebih cepat, tetapi bertahan hidup untuk periode waktu yang lebih singkat daripada rekan-rekan mereka yang memproduksi perempuan. Sperma perempuan lebih kuat dan lebih tangguh, namun berenang lebih lambat dari pada sperma laki-laki.

Menurut metode Shettles, Anda harus berhubungan seks dua hingga empat hari sebelum ovulasi jika Anda berharap untuk mengandung seorang gadis. Pada saat ovulasi terjadi, hanya sperma perempuan yang harus dibuahi untuk membuahi sel telur.

Dr Shettles menyarankan bahwa jika Anda ingin mengandung seorang gadis, Anda harus menghindari hubungan seksual ketika Anda memiliki bening, kuning telur seperti lendir vagina, karena ini merupakan tanda pasti ovulasi.

Namun perlu dicatat bahwa menghindari hubungan seksual selama waktu ini dapat mengurangi kemungkinan Anda untuk hamil sama sekali.

The Whelan Method 
Metode populer lainnya dibuat oleh Dr. Elizabeth Whelan, yang mengklaim tingkat keberhasilan 57% untuk pasangan yang ingin mengandung seorang gadis. Teori Whelan memiliki timing yang sedikit berbeda. Jika Anda ingin mengandung seorang gadis, ia menyarankan Anda untuk melakukan hubungan seks dua hingga tiga hari sebelum ovulasi. Untuk seorang anak laki-laki, ia menyarankan empat hingga enam hari pra-ovulasi sebagai waktu puncak.

Metode Whelan dan Shettles saling bertentangan, namun keduanya memiliki bukti pasien yang mengklaim sukses. Tetapi sulit untuk menilai apakah keberhasilan ini benar-benar hasil dari metode, atau hanya bahwa hasilnya tetap sama terlepas dari metode yang digunakan. Ada sejumlah terbatas penelitian yang ada untuk mendukung dua metode di atas untuk mengandung seorang gadis.

Bahkan, dalam bukunya, Whelan mengutip beberapa penelitian untuk menunjukkan bahwa teori Shettles tidak berfungsi.

Posisi berhubungan seks
Posisi Untuk mengandung anak laki-laki, penetrasi yang dalam saat berhubungan seks adalah kuncinya, tetapi bagi seorang gadis, yang sebaliknya adalah benar. Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengandung seorang gadis dengan memilih posisi misionaris, yang membatasi kedalaman penetrasi.

Sebagai hasilnya, ini membatasi seberapa dekat dengan serviks sperma mengalami ejakulasi. Sperma laki-laki berenang sangat cepat untuk periode pendek sebelum melelahkan. Jadi dengan mencegah penetrasi yang dalam, Anda mungkin bisa mencegah sperma anak laki-laki mencapai dan membuahi sel telur.

Tidak Ada Orgasme 
Menghindari orgasme mungkin menjadi kunci untuk mengandung seorang gadis, menurut beberapa pakar gender yang bergoyang. Orgasme wanita melepaskan sekresi basa yang dapat membantu sperma laki-laki untuk bertahan lebih lama, dengan menciptakan lingkungan yang kurang bermusuhan. Tanpa sekresi ini, sperma anak laki-laki mungkin merasa lebih sulit untuk bertahan hidup, dan memiliki peluang lebih kecil untuk mencapai sel telur.

Lebih Banyak Seks 
Daripada membatasi kehidupan seks Anda pada waktu-waktu tertentu, ketika mencoba untuk seorang gadis Anda harus bertujuan untuk melakukan lebih banyak seks. Pada hari-hari menjelang waktu konsepsi kunci Anda, Anda harus melakukan hubungan seks sebanyak mungkin. Ini akan mengurangi jumlah sperma pasangan Anda, dan berarti ada lebih sedikit sperma anak yang berenang cepat yang tersedia untuk mengikuti perlombaan pembuahan.

Konsumsi buah dan sayur lebih banyak
Menurut sebuah penelitian, makan lebih banyak buah dan sayuran dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Beberapa orang percaya bahwa diet vegetarian dapat membantu Anda mengandung anak perempuan, terutama jika Anda makan makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan brokoli.

Pilih makanan alami tinggi kalsium dan magnesium, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan nasi, yang juga dikatakan baik untuk mengandung anak perempuan.

Makanan Asam
Tip lain yang berhubungan dengan makanan, adalah makan makanan asam pada hari-hari menjelang ovulasi. Sperma pria kurang mampu bertahan di lingkungan yang asam, dan makan makanan yang asam sebenarnya bisa mengubah pH vagina Anda. Namun, ingatlah bahwa tubuh Anda sebenarnya tidak sehat. Jika Anda masih ingin mencobanya, sediakan soda, cuka, dan cokelat. Beberapa orang percaya Anda juga harus menghindari makan makanan alkali seperti apel, almond, mentimun dan alpukat (semua makanan yang sangat penting secara nutrisi) sebelum ovulasi.

Memiliki bayi yang sehat dan folat yang cukup dalam tubuh Anda untuk menghindari cacat tabung saraf harus lebih penting.

Garam Rendah 
Jika Anda ingin mengandung seorang gadis, garam keluar. Diet rendah garam dikatakan meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Penelitian terbaru menemukan diet tinggi sperma pria dan kalium yang disukai natrium dan kalium. Karenanya, Anda harus memotong daging asin, zaitun, keju biru, dan makanan olahan saat Anda mencoba untuk mengandung seorang gadis. Anda juga harus membatasi jumlah garam yang digunakan saat memasak.

Waktu Mandi 
Beberapa orang percaya bahwa sperma laki-laki tidak menyukai panas, jadi mandi sebelum bercinta dapat membantu melemahkan sperma laki-laki yang menunggu pelepasan. Berendam di bak mandi air panas juga akan berhasil.

Bagi kebanyakan pasangan, faktor terpenting untuk pembuahan adalah mencapai bayi yang sehat, jadi apapun jenis kelamin anak, apabila jenis kelamin yang diinginkan tidak sesuai dengan harapan, tetaplah berbahagia, mencintau dan menerima anak tersebut apa adanya oleh karena anak adalah pemberian Tuhan.