Arti tangisan bayi dan cara menenangkannya
Ketika bayi menangis, ia sebenarnya sedang mengungkapkan perasaannya kepada orang di sekitarnya. Tetapi, setiap tangisan bayi memiliki arti sendiri dan membutuhkan cara menenangkan yang berbeda. Apa sajakah itu?
1.Lapar
Hal pertama yang mungkin sedang dirasakan bayi adalah rasa lapar. Untuk bayi yang baru lahir, sebenarnya Anda bisa membaca sinyal-sinyal lapar, bahkan sebelum ia menangis. Perhatikan apakah dia memegang mulut, memasukkan jarinya ke mulut, atau terlihat tidak tenang.
2.Buang Air
Beberapa bayi memang lebih sensitif ketika popok atau celananya kotor. Ia akan langsung menangis karena merasa tidak nyaman. Langsung ganti popok atau celananya ketika hal ini terjadi.
3.Mengantuk
Biasanya bayi yang terlalu lelah akan mengalami masalah sulit tidur, meski telah mengantuk. Akibatnya ia mulai merengek, menangis, karena merasa kesal atau frustrasi. Atasi ini dengan langsung mencoba menidurkannya ketika ia sudah mulai menguap atau ketika bayi menangis, peluklah sambil menyanyikan lagu yang menenangkan.
4.Suhu Udara
Biasanya bayi menangis ketika selesai mandi atau ganti baju. Tangisan bayi jenis ini adalah tanda kedinginan. Bayi terbiasa dengan suhu hangat sejak dalam kandungan, jadi usahakan untuk menjaga temperatur ruangan tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
5.Ingin digendong
Kontak atau sentuhan yang intens dengan orang tua merupakan hal penting bagi bayi karena merasa dicintai dan dilindungi. Bahkan, pada bayi yang baru lahir saja, IMD sangat dianjurkan agar bayi merasa aman dan mulai belajar mengenali aroma dan suhu tubuh ibunya.
6.Sakit Perut
Bayipun dapat mengalami colic atau kram perut. Umumnya terjadi pada 1 sampai 4 bulan setelah kelahiran. Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI memiliki risiko terkena colic 2 kali lebih tinggi dibanding bayi ASI Eksklusif. Biasanya, tanda-tanda bayi colic adalah merengek atau menangis setelah habis makan atau menyusui dan tangisan ini berlangsung lama. Bila ini terjadi, baringkan bayi dalam keadaan telentang, angkat kakinya ke arah perut dengan gerakan memutar. Lakukan perlahan sambil mengucapkan kalimat-kalimat menenangkan.
7.Bersendawa
Udara yang masuk saat menyusui memang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut bayi. Jadi, tangisan bayi habis menyusui bisa juga dikarenakan hal ini. Tepuk perlahan punggungnya untuk membantu bayi bersendawa.
8.Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi terkadang bisa menyakitkan atau paling tidak menimbulkan rasa kurang nyaman pada bayi. Bila buah hati Anda sudah berusia 4 sampai 7 bulan, kemungkinan besar, ia menangis karena sedang memasuki fase tumbuh gigi. Cek apabila di bagian gusinya sudah mengeras, ini adalah pertanda tumbuh gigi. Coba berikan teether untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi Anda.
9.Sakit
Bila bayi terus menerus menangis, coba cek suhu badannya. Bisa jadi dia sedang demam atau pusing. Bayi yang sedang sakit, biasanya juga tidak selera makan dan kelihatan lemas. Kompres dahinya bila ia panas. Pastikan juga Anda berkonsultasi dengan dokter anak apabila bayi sedang sakit.
10.Stimulasi
Setiap anak memiliki karakter yang beda. Misalnya beberapa bayi menyukai cahaya yang terang dan suasana yang ramai. Sedangkan, yang lain lebih memilih ruangan tenang. Para orang tua memang harus belajar memahami hal ini. Awalnya terasa berat, Anda bahkan mungkin melakukan kesalahan, tetapi jangan patah semangat. Terus coba pahami keinginan bayi Anda, karena pada dasarnya setiap Ibu Dan Mama adalah angel in training.
Selamat mencoba yah.
Artikel dikutip dari http://ibudanmama.com/pola-asuh/0-12-bulan/10-arti-tangisan-bayi-dan-cara-menenangkannya/
0 comments: