Pertanyaan dan Fakta Seputar Kehamilan yang Perlu Diketahui oleh Bumil

Sering buang angin, berkeringat lebih banyak, atau puting terasa bengkak kala hamil, adalah beberapa kondisi tak biasa yang membuat Anda penasaran dan bertanya-tanya, ‘Sebenarnya apa yang tengah terjadi pada tubuh saya?’. Inilah jawaban yang Anda nantikan atas terjadinya perubahan di tubuh Anda! Simak baik-baik, mungkin saja Anda mengalami salah satu di antaranya.

10 Fakta Seputar Kehamilan yang Anda Perlu Tahu
1. “Jika saya berhubungan intim pada bulan ke-9, apakah dokter atau bidan yang menangani saya akan mengetahui hal tersebut?”
Tentu saja tidak! Sekalipun usia kandungan Anda menginjak 9 bulan. Tetapi jika kehamilan Anda mengalami kelainan seperti letak plasenta berada di bawah atau pernah mengalami kontraksi dini, sebaiknya Anda tidak melakukan hubungan intim. Kandungan sperma yang bernama prostagladin dapat menimbulkan kontraksi, khususnya pada ibu-ibu yang sensitif dengan kandungan sperma tersebut.

2. “Jika perut saya mulas seperti akan buang air besar, apakah itu pertanda bayi saya akan segera lahir?”
Belum tentu! Sakit buang air besar dan sakit ketika akan melahirkan tentu saja beda. Rasa mulas ketika melahirkan biasanya berlangsung secara progresif dan berlangsung setiap 10 menit sekali disertai dengan lendir dan darah. Rasa nyeri pada awalnya akan terasa pada bagian atas perut kemudian menjalar ke bagian bawah perut, bahkan ke arah bawah punggung dan belakang pinggang.

3. “Puting saya terasa bengkak dan keras. Apa yang terjadi dengan payudara saya?”
Kondisi ini merupakan hal yang wajar. Payudara memang sudah membengkak pada bulan ketiga. Itu semua karena mekanisme hormonal estrogen dan progesteron sudah mulai meningkat dan otomatis akan memperbesar kelenjar payudara. Anda bisa mengompresnya dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit. Semua rasa sakit itu akan hilang usai melahirkan.

4. “Daerah vagina saya terasa lembap dan basah. Apakah itu baik-baik saja?”
Ini adalah hal yang wajar. Cairan vagina ibu hamil memang lebih banyak dari ibu yang tidak hamil. Kecuali cairan tersebut terasa gatal, warnanya kuning kehijauan, dan bau, bisa jadi cairan tersebut terinfeksi bakteri. Konsultasikan hal ini kepada dokter untuk ditindaklanjuti. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan vagina dengan mengganti pantyliner setidaknya 2 kali sehari.

5. “Kenapa saya tidak bisa berhenti buang angin? Ini sangat memalukan!”
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan hanya karena buang angin. Sendawa dan buang angin adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini terjadi karena usus merenggang dan Anda akan merasa kembung serta tidak nyaman. Sebaiknya hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, dan bawang merah.

6. “Kenapa ASI saya sudah berproduksi, padahal bayi saya belum lahir?”
Tenang saja, ini hal yang wajar. Biasanya ini terjadi pada ibu hamil yang memiliki hormon prolaktin cukup banyak sehingga sudah bisa memproduksi ASI pada usia kandungan menginjak bulan ke-7 sampai bulan ke-9. Untuk Anda yang sudah memproduksi ASI terlebih dahulu, gunakan breast pad agar ASI tidak tembus pada pakaian.

7. “Kenapa saya jadi lebih sering berliur?”
Sebenarnya inti permasalahannya adalah peningkatan hormon kehamilan seperti produksi asam lambung meningkat dan produksi kelenjar liur berlebih. Dan ini tidak terjadi pada setiap ibu hamil. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengurangi produksi asam lambung. Agar Anda tidak sering berliur, sering-seringlah mengunyah permen dan minum minuman manis.

8. “Kenapa keringat saya keluar lebih banyak?”
Pada ibu hamil, metabolisme tubuh memang sedang meningkat. Jika Anda sedang hamil besar, otomatis beban Anda pun akan bertambah dan Anda akan merasa mudah lelah. Efeknya, Anda lebih sering berkeringat. Sebaiknya minum jus buah segar atau air putih sedikitnya delapan gelas sehari.

9. “Kenapa saya sering mendengkur ketika tidur?”
Karena berat badan Anda semakin bertambah, otomatis desakan rahim pada diafragma semakin mengecil. Jika tubuh si ibu membengkak, otomatis dia akan mudah mendengkur ketika tidur. Anda tak perlu panik karena kebiasaan ini akan berhenti usai melahirkan.

10. “Seluruh tubuh saya ditumbuhi bulu. Saya seperti werewolf!”
Adanya perubahan hormonal menyebabkan tumbuh rambut lebih banyak yang terkadang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan seperti di wajah dan perut. Tidak hanya rambut saja yang tumbuh dengan cepat, kuku Anda pun akan lebih cepat tumbuh. Rambut yang tumbuh di daerah tertentu, akan hilang dengan sendirinya setelah bayi Anda lahir.

Artikel ini dikutip dari https://www.motherandbaby.co.id/article/2019/4/5/12019/10-Pertanyaan-Seputar-Kehamilan-dan-Jawabannya